Salam Pembuka

Puji Syukur Kepada Allah SWT. yang telah memberikan kita kesehatan dan nikmat tak terhingga lainya, sehingga kita masih dapat bertemu di blog ini untuk mencari hal positif dan membuang hal negatif.
Didasari oleh teknik menggambar sesuai ISO yang ditanamkan oleh Bapak Awaludin Martin ST. MT, akhirnya memperbesar keinginan saya untuk belajar AutoCAD.
Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membuka nalar saya di dunia AutoCAD dan special untuk Bapak Efi Afrizal ST.MT. dosen Teknik Mesin Universitas Riau yang telah menanamkan cikal bakalnya kedalam logika berfikir saya. Pribadi sederhana Sabar dan tidak malu untuk sharing ilmu dengan mahasiswa seperti saya.
AutoCAD merupakan aplikasi kompuer berbasis grafis yang sangat luar biasa dan terkadang diluar kemampuan kita untuk menemukan batas akhir fitur AutoCAD ini. Bahkan sampai saat ini AutoCAD masih merupaka hal langka dan dicari orang. Oleh karena itu tidak ada ruginya jika kita mau mendalami AutoCAD ini secara autodidak maupun Profesional.
Mudah-mudahan blog ini bisa menjadikan sumber inspirasi baru untuk mempelajari AutoCAD lebih Dalam. Kritik dan saran tentang blog ini demi kemajuan kita sangat diharapkan.

Salam

Y U S U F

LOGIKA DASAR AUTOCAD

I. LOGIKA UMUM
Menggambar di autoCad layaknya menggambar dengan ukuran sebenarnya dan tidak perlu di skala kan terlebih dahulu. hal ini untuk mempermudah dalam menuangkan draft ke gambar autoCAD. Berapapun ukuranya langsung masukan ke gambar.

II. LOGIKA 2D
Pada saat mulai belajar Autocad pasti kita bingung karena aplikasinya sangat berbeda dengan aplikasi yang sering kita gunakan seperti office dll. Sebenarnya dasar logika menggambar dengan autoCad adalah menggambar manual. sama halnya seperti menarik garis dan lain sebagainya. Nah tetapi dengan menggunakan CAD kita disuguhi beberapa kemudahan dimana kita tidak perlu menggunakan penggaris, jangka mal dan alat gambar lainya. Nah logika yang sangat penting adalah koordinat bidang antara X dan Y yang akan dibawah pada awal materi
III. Logika 3D
Pada saat ingin menggambar 3D logika kita harus dirubah dari logika menggambar menjadi logika membuat benda. Seperti pada saat saya membuat gambar assembling seperti ini maka logika saya adalah membuat alat ini dan melepas bagiannya satu-satu. tetapi pada saat logika saya adalah membuat gambar assembling maka yang jadi adalah gambar 2D assembling yang hanya mempunyai koordinat X dan Y atau hanya mempunyai 2 dimensi panjang dan lebar, atau panjang dan tinggi. sementara logika koordinat menggambar 3D adalah X Y dan Z yang berarti gambar tersebut seperti nyata. Punya panjang lebar dan tinggi. seperti wujud aslinya gambar 3D bisa kita lihat dari sisi manapun.

Tidak ada komentar: